Melalui Sokola Rimba, Butet Manurung membuka mata dunia pada kekayaan yang hidup pada keseharian masyarakat adat. Bahwa tak jarang mereka yang tinggal di pedalaman lebih terbuka secara pikir daripada kita di kota yang tak malu mengaku paling maju. Whiteboard Journal berbincang dengan Butet Manurung mengenai kritiknya terhadap sistem pendidikan, bantuan yang salah arah, dan kekayaan yang disimpan oleh masyarakat adat.
Berkat pengalamannya dalam bidang jurnalistik, Andreas Harsono terkenal dengan jurnalisme sastrawinya di awal reformasi. Selain itu, ia juga berkecimpung aktif dalam penegakan hak asasi manusia. Whiteboard Journal berkesempatan berbincang bersamanya untuk membahas perjalanan hidup, jurnalisme era sekarang, dan mengapa negara sulit mengakui kesalahan masa lalu.
Harimurti Kridalaksana adalah seorang akademisi linguistik yang menghasilkan banyak karya penting untuk menjelaskan struktur Bahasa Indonesia. Selama lebih dari 50 tahun, ia telah menulis banyak buku dan jurnal ilmiah yang membedah beragam sisi kebahasaan sampai sekarang. Whiteboard Journal berkesempatan untuk berbincang tentang pandangannya terhadap linguistik dan penggunaan Bahasa Indonesia.
Melalui bunyi dan melodi, Suarasama telah mengangkat khasanah musik lokal ke tataran internasional. Bekerja sama dengan Ruru Corps, Whiteboard Journal berbincang bersama Rithaony Hutajulu dan Irwansyah Harahap mengenai etnomusikologi, warna musik nusantara, hingga salah konsepsi world music.
Martin Suryajaya adalah sosok yang banyak mendedah mengenai filsafat dalam tulisan-tulisannya. Whiteboard Journal berbincang bersama Martin mengenai filsafat, pemikiran kiri, hingga kritiknya pada sastra Indonesia.
Sebagai seniman senior, Dolorosa Sinaga telah memberi warna baru pada dunia seni, melalui karya patungnya yang mengangkat kesadaran tentang perempuan. Whiteboard Journal berbincang bersamanya mengenai posisi perempuan, posisi seni di masyarakat modern hingga hal-hal yang mengganggu benaknya sebagai seniman.