Kami menemui Hannah Al Rashid, seorang aktris, aktivis, dan United Nations Indonesia SDG Mover for Gender Equality di sela kesibukannya untuk membahas perjalanan karirnya, optimalisasi sosial media sebagai platform advokasi, hingga isu tentang perempuan.
Kami menemui penulis skenario Jujur Prananto, yang dikenal dengan andilnya dalam film “Petualangan Sherina” dan “Ada Apa Dengan Cinta?” untuk membahas dialog dalam film, komentarnya tentang “Dilan 1990”, hingga penulis naskah favoritnya.
Kamboja Press dan Drunkzine menerbitkan buku pertamanya berjudul “A Penny for Your Thoughts” yang berisi karya submisi fotografer muda dari berbagai negara dengan bentuk tak konvensional, yakni memakan tinta kedelai dengan kombinasi warna hitam, biru, dan merah di atas lembaran kertas ramah lingkungan.
Di sela kesibukannya menyelesaikan film barunya, kami menemui Ismail Basbeth kala ia berkunjung ke Jakarta untuk membahas pesan dalam film untuk penonton hingga peran film dalam konteks sosial.
Kolektif kembali menggelar festival Film Musik Makan di Jakarta dan untuk pertama kalinya di Bandung dengan deretan film alternatif nan eksperimental Indonesia, dilengkapi dengan sajian musik dan makanan dari sineas film lokal.