
Apakah Mungkin untuk Kita Tetap Mencintai Indonesia?
Dalam submisi Open Column kali ini—dan di tengah pusaran #IndonesiaGelap, Rizki Mubarok merenungkan kembali apa makna 'nasionalisme' dan caranya untuk "mencintai Indonesia tanpa syarat."
Dalam submisi Open Column kali ini—dan di tengah pusaran #IndonesiaGelap, Rizki Mubarok merenungkan kembali apa makna 'nasionalisme' dan caranya untuk "mencintai Indonesia tanpa syarat."
In this Open Column submission, Roro Kinasih uncovers the prelude to menopause, where not only does it signify a change in life in a biological sense, but also in the ideological realm.
Dalam submisi Open Column kali ini, Rizky Surya Nugraha mendedah—sekaligus menjabarkan dengan beberapa teori—satu hal yang mungkin merupakan kenangan kolektif di kehidupan warga Indonesia: dibanding-bandingkan.
Dalam submisi Open Column kali ini, Herlambang menggeraikan sejarah gaya rambut gondrong untuk pria yang sempat dilarang, dan bagaimana kita tidak boleh lupa bahwa ini sempat menjadi sinyal kecil untuk besarnya alat kontrol sosial-politik yang mengancam kebebasan individu.
Dalam submisi Open Column kali ini, Rama Satria Agung menuliskan observasinya terhadap gaya hidup anak punk serta generasi muda, dan menabrakan semua itu dengan realita 'papan' dalam kebutuhan pokok manusia.
Dalam submisi Open Column kali ini, Restu Aka menyorotkan kembali salah satu pelaku terbesar dalam kehancuran ekologi—kita sendiri.