Oscar Lolang dan Folk Americana
Mendengarkan ode dan kegelisahan Oscar Lolang yang ia nyanyikan di album pertamanya. Sembari memahami pandangannya mengenai folk lokal, hingga keinginannya berkolaborasi dengan Vira Talisa.
Showing 73 results for:
Mendengarkan ode dan kegelisahan Oscar Lolang yang ia nyanyikan di album pertamanya. Sembari memahami pandangannya mengenai folk lokal, hingga keinginannya berkolaborasi dengan Vira Talisa.
A feast for the eyes is certainly one way of describing this 2014-released film directed by Jon Favreau, which also stars himself. A journey of passion, dream chasing, all in the midst of a mid-life-crisis-led epiphany, Favreau takes us diving into a world of culinary creativity, while showing us how equivalent to art food may be, and also how ageless passion is. Favreau definitely did his homework by turning himself into a seemingly experienced cook with what anyone would guess to be years of experience, which came just as natural as the dimensions of emotions that the film tried to show. Following the titular Chef’s struggles in getting back onto his feet after being publicly humiliated and fired from his job, this one would probably make you think twice about settling for just about anything. Overall, Chef makes a pleasing delivery of its storyline, which is further ‘spiced up’ by its choice of soundtracks (that you probably would feel like dancing to), and of course with generous amounts of screen time for the seemingly savory delights featured in it. Be careful not to watch it on an empty stomach though! Chef (2014) Directed by Jon Favreau Synopsis: Chef follows the journeys of a struggling chef trying to re-explore his love for cooking, while also juggling the ups and downs of his personal life.
Dikenal sebagai salah satu penulis besar sepanjang masa, perjalanan Hemingway dipenuhi gelombang psikologis yang bergejolak. Hal tersebut dapat dilihat dari rentetan kreasi yang menggambarkan dinamika pribadinya hingga diakui Nobel, sebelum akhirnya mengakhiri hidup secara tragis. Whiteboard Journal memilih 8 buku terbaik karya Ernest Hemingway.
Berkat karakternya yang kuat dan ketertarikannya pada tema horor dan fantasi, Natasha Gabriella Tontey (NGT) melahirkan sebuah toko fiksi sebagai karya residensi di Koganecho Bazaar Yokohama, Japan pada tahun 2015. Menggunakan gedung yang dulunya berupa ia menawarkan dunia alternatif sembari mengkurasi berbagai hal terkait ketakukan dan cerita-cerita horor warga setempat untuk dijual pada sebuah toko fiksi yang dinamai “Little Shop of Horrors” Masih dengan palet warna khas neon dan pink yang menjadi identitas karyanya, kali ini NGT kembali menghadirkan “Little Shop of Horrors” untuk diperkenalkan di Jakarta. Konsep yang diangkat sama yaitu toko fiksi, namun pada kesempatan ini barang-barang yang akan dijual berupa bentuk kolaborasi bersama Footurama Freeform Fabrication, yakni koleksi spesial yang mengeksplorasi Jika sebelumnya Sonotanotanpenz diajak oleh NGT untuk merespon ide dan tulisan NGT, kali ini Ken Jenie dan Dipha Barus diajak untuk meresponnya dalam format kaset berisi lagu-lagu yang menghadirkan nuansa horror. Pada malam pembukaan akan dimeriahkan pula dengan penampilan spesial dari Ken Jenie & Krazy Kosmic Kid, serta musik dari Baldi, Bergas, Mar, dan Moustapha Spliff - Tidak hanya itu, “Little Shop of Horrors” juga akan disertai dengan bertajuk ‘‘FRESH FLESH FEAST’ atau ‘Makan Mayit’. Lewat proyek ini, NGT bersama Chandra Drews dan Elia Nurvista mencoba untuk memberikan pengalaman kepada orang-orang untuk menjadi kanibal, dengan mencicipi hidangan-hidangan pilihan, yang mana menurut NGT, hasrat kanibalisme sebetulnya memang sudah dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Gala ini hanya terbatas untuk 13 partisipan, dengan membeli tiket seharga Rp. 295.000,- sebelum acara, dan Rp. 350.000,- saat acara, yakni pada hari Sabtu, 28 Januari 2017, jam 19:00. - 21 Januari 2017 17:00 Footurama COMO Park Jl. Kemang Timur Raya no. 998 Jakarta
Melihat bagaimana generasi baru musik dari penjuru negeri mengaplikasikan etos DIY, menghadapi scene musik yang telah ada, memaknai tren musik digital, serta mengumpulkan referensi baru mengenai talenta yang masih ada di luar sana.
Australia is home to countless festivals celebrating everything from music, art, food, films, to comedy and nature. These events are great ways to witness and experience the country and the arts. The following article lists a number of our favorites, do research for more and plan your trip around these special events. Festivals for All Seasons is brought to you by Wego, a place to find the best ticket and hotel prices for your travels to Australia.