Ulasan Buku Collected: Kompilasi Karya Desain Grafis Indonesia
Collected adalah sebuah proyek kolaborasi antara Desain Grafis Indonesia (DGI) dan Corse Design Factory dalam menciptakan sebuah buku kompilasi karya para desainer grafis kontemporer Indonesia, baik yang bekerja di Indonesia maupun luar negeri.
Words by Ghina Sabrina
Collected hadir dengan bentuk compedium atau karya kumpulan yang telah terseleksi berdasarkan penilaian dari 4 kurator ternama di ranah desain grafis lokal maupun internasional. Eric Baker dan Rafael Esquer adalah 2 desainer dari New York yang masing-masing memiliki keterlibatan dengan American Institute of Graphic Arts (AIGA). Baker mengantongi pengalaman panjang sebagai juri dalam berbagai kompetisi desain, sedangkan Esquer adalah bagian dari dewan penasehat AIGA. Dari Indonesia sendiri, terdapat 2 desainer terkemuka yang telah memulai karirnya sejak lama di tanah air. Gauri Nasution merupakan salah satu pendiri Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI) dan Sita Subijakto adalah desainer senior yang telah lama menapaki karirnya di agensi periklanan, majalah perempuan, remaja dan mode, dan memenangkan beragam penghargaan.
Collected dicanangkan sebagai wadah untuk mengundang desainer Indonesia dari seluruh dunia untuk mencari sekaligus menunjukan identitas mereka melalui karyanya yang mencakup ragam disiplin. Selain kumpulan karya yang ditampilkan, ada beberapa topeng tradisional Indonesia yang menghiasi buku ini. Jika melihat kembali ke kekayaan budaya yang melengkapi tanah air, topeng sebagai obyek artistik pun memiliki peran penting dalam menampakkan suatu identitas. Suatu topeng membebaskan penggunanya untuk mewujudkan identitas yang lekat dengan topeng yang dikenakan. Meski demikian, individu yang ada di balik topeng pasti memiliki interpretasinya sendiri terhadap konsep yang ada, hingga pada akhirnya akan tampak keunikan masing-masing.
Maka dari itu, Collected hadir sebagai wujud dari metafora topeng tersebut. Dalam buku ini, sekumpulan desainer Indonesia telah membuktikan bahwa ‘topeng desain’ yang mereka kenakan mempunyai peran penting dalam membentuk rupa desain secara menyeluruh dan berhasil memperlihatkan identitas mereka melalui karyanya. Hasilnya, Collected menunjukkan 35 desainer yang karyanya dapat disebut sebagai perwakilan dari zamannya. Dari puluhan desainer, terlihat bahwa setiap studio memiliki karakter yang berbeda-beda dan mereka saling mempertegas karakter masing-masing melalui setiap karyanya. Dari branding, publication, konsep pameran, hingga karya yang berbentuk font, Collected berhasil menyoroti ragam kemampuan desainer Indonesia yang jelas memiliki identitas mereka sendiri.
Sebagai sebuah compedium, Collected berhasil berfungsi sebagai sebuah patokan untuk desainer Indonesia lainnya dan meyakinkan mereka akan kemampuan para kreatif di tanah air. Selain itu, Collected juga bisa menjadi sumber inspirasi dan pembuktian untuk desainer Indonesia di mata dunia.