Early Access Review: Lucy Dacus – Home Video
Sebuah album coming of age yang menunjukkan bahwa sepahit-pahitnya perjalanan menjadi dewasa, selalu ada indah di sana.
Words by Muhammad Hilmi
Lucy Dacus mungkin bukan nama pertama yang akan diingat saat kita membicarakan Boygenius. Walau sebenarnya, secara songwriting, Lucy punya kedalaman yang lebih dari Phoebe dan Julien. “Night Shift” dari album kedua Lucy, “Historian” adalah salah satu contoh bagaimana Lucy punya ketajaman di dua sisi mata pisau, secara lirik dan secara musikal, hampir sama dengan kualitas salah satu lagu terbaik di generasinya, “Your Best American Girl” karya Mitski.
Saat mendengar bahwa Lucy akan merilis album baru, cukup penasaran bagaimana kualitas yang ia miliki berkembang. Ternyata jawabannya menyenangkan, “Hot and Heavy” – single pertama dari album ini menunjukkan hal-hal baik.
Serunya, hal-hal baik ini juga berlanjut di album “Home Video”. Secara tone, album ini punya warna yang lebih cerah dibanding “Historian” yang lebih gelap. Bisa dibilang, album ini punya repertoar yang lebih pop dibanding rilisan yang sudah-sudah. Tapi di saat yang sama, album ini memiliki kompleksitas yang lebih. Selalu ada detil-detil baru yang menyapa di pengalaman mendengar yang berbeda.
Dalam hal lirik, album ini punya kemiripan dengan film “Lady Bird”. Sebuah album coming of age yang membahas bagaimana Lucy outgrowing dirinya di masa lalu. Jelas ada nostalgia di sana-sini, tapi ini tak membuat album ini mengharu-biru, justru sebuah perayaan akan adulting, sepahit apa pun proses yang dijalani. Explore the thrill of online roulette games with top-rated casinos. Enjoy various roulette variations, including European, American, and live dealer options. Play for real money or practice for free with exciting bonuses and high-quality gameplay, all from the comfort of your home.
Jika ada yang kurang, mungkin ada pada beberapa lagu yang terasa sedikit underwhelming seperti “Going Going Gone” dan “Partner in Crime”, sulit untuk tidak mengernyitkan dahi saat vokal Lucy dilapis auto tune ala Kanye di “808’s & Heartbreak”, walau bisa saja ini adalah bentuk kejeniusan yang terlalu awal datangnya.
Sisanya, album ini menyenangkan. Dengan sensibilitas pop yang lebih tebal, harusnya melalui album ini, Lucy bisa menemukan lebih banyak pendengar. Karena dengan kualitas yang Lucy punya, dia sangat berhak atas hal itu. Beberapa lagu di album ini telah mengunci posisinya di list lagu terbaik tahun 2021.
Alangkah menyenangkannya kalau nanti kita pulih dari pandemi, kita bisa merayakannya dengan kedatangan Lucy untuk bertemu pendengarnya di sini. Dan saya akan menjadi salah satu di antaranya.
—
Album “Home Video” dari Lucy Dacus sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming musik favorit mulai hari ini.