Teks: Septiana Noor Malinda
Foto:  Gizmodo Composite/Spotify/Deezer/Apple

Kebanyakan pengguna aplikasi layanan streaming dari Asia Timur cenderung menggunakan smartphone untuk menikmati musik. Meskipun demikian, ternyata mereka yang berlangganan aplikasi layanan streaming hanyalah kelompok minoritas.

Laporan dari Luminate menyatakan bahwa 81% pendengar dari Malaysia menggunakan smartphone untuk mendengarkan musik dengan hanya 31% dari mereka yang berlangganan. 

Selain Malaysia, Music 360 Study yang dilakukan juga meneliti kebiasaan dan preferensi konsumsi musik di sejumlah negara-negara Asia Pasifik, termasuk Korea Selatan, Jepang, Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, tetapi tidak termasuk China, India, Singapura, dan Australia.

Menarik bahwa masyarakat di negara-negara berkembang cenderung mencari musik baru melalui short clip melalui aplikasi seperti TikTok, termasuk di Indonesia, Thailand, dan Filipina. Angka yang didapat bahkan menunjukkan jumlah dua kali lipat dari pengguna TikTok untuk menemukan referensi musik baru di US. 

Perilaku konsumen ini direspons Spotify dengan  menanggapi daya beli dan selera masyarakat Asia Pasific melalui penyediaan paket seluler (mobile) berupa ‘premium mini subscription’. 

Paket ini bersifat sementara dengan durasi berlangganan harian atau mingguan yang mengizinkan konsumen untuk bebas dari iklan, mengunduh lagu untuk dinikmati secara offline, hingga audio dengan kualitas tinggi. 

Nah, apakah kalian juga salah satu pelanggan yang menyukai premium mini subscription?