Pengumuman PlayStation VR2, Beserta Controller Baru dan Compatibility Dengan Perangkat PlayStation Lainnya
Sony mengungkapkan dua pembeda besar pada PSVR2 yang berpotensi menjadikannya saingan berat, yakni fitur haptic feedback dan internal eye tracking. Cool– so cool.
Teks: Titania Celestine
Photo: via Sony
Informasi yang baru dirilis oleh perusahaan Sony tentang masa depan PlayStation dalam dunia virtual reality (VR) pada hari Selasa memberikan nama yang tidak asing bagi pihak sudah menanti kedatangannya: PlayStation VR2.
Dengan nama tersebut, hadir berbagai specs yang mengkonfirmasi aspirasi Sony untuk menciptakan sebuah sistem VR yang berkompeten untuk bersaing di pasaran video game console.
VR Add-on yang mendatang akan membutuhkan console PlayStation 5 untuk berfungsi. Walaupun masih belum ada data penting seperti tanggal rilis, harga, atau gambaran tampilan headset, sudah diketahui bahwa VR Headset tersebut akan mencakup resolusi pixel lebih tinggi dibandingkan Meta Quest 2, dan akan bisa melacak ruang pengguna headset tersebut tanpa dukungan perangkat eksternal seperti webcam.
Sebelumnya sudah diketahui bahwa PSVR2 akan memerlukan koneksi kepada konsol PlayStation 5, tidak seperti kebebasan wireless Meta Quest 2. Namun, hari ini, Sony mengungkapkan dua pembeda besar di antara PSVR2 dengan Meta Quest 2 yang berpotensi menjadikannya saingan berat, yakni fitur haptic feedback (seperti getaran pada handheld controller) dan internal eye tracking. Cool– so cool.
Sejauh ini belum ada VR Headset yang memiliki fitur built in seperti berikut, dan kombinasi keduanya dianggap sebagai game changer untuk dunia hiburan imersif. Melalui haptic feedback, PSVR2 dapat “merasakan denyut nadi karakter, merasakan deru objek yang lewat di dekat kepala, atau gerakan angin ketika karakter di dalam kendaraan melaju cepat.”
Selain itu, internal eye tracking diiklankan sebagai bentuk kontrol, sehingga elemen in game dapat berinteraksi dan memberikan respons langsung ke tatapan pengguna.
Selebihnya, untuk kualitas layar PSVR2, Sony mengkonfirmasi bahwa sistem baru tersebut akan menggunakan panel OLED berperingkat “HDR”. Tingkat pure black dan highly responsive pixels dari OLED dapat dianggap godsent untuk VR, jadi berita ini tentunya menjadi tambahan pemanis bagi PSVR2.
On top of that, satu-satunya informasi lain yang diumumkan pada hari Selasa lalu yaitu pengumuman game yang dijuluki: ‘Horizon VR: Call of the Mountain’. Game ini tampaknya memberikan pengalaman VR kepada perspektif Aloy (karakter utama Horizon) selagi pemain mengikuti perjalanannya menjelajahi hutan yang dipenuhi robot.
Namun, informasi lebih lanjut akan teknis dan interaksi Aloy dengan dunia tersebut masih kurang jelas, dikarenakan trailer yang belum menyertai gerakan tangan, motion atau tindakan khusus yang berbau VR lainnya.
Tidak berhenti disitu, Sony juga menegaskan kembali rencana untuk merombak total controller default yang sudah diberi nama PlayStation VR2 Sense Controllers, yang sudah disesuaikan dengan fitur Dual Sense PlayStation 5.
Produksi PSRV2 dikabarkan akan mulai very soon, dengan rilis yang dijadwalkan untuk paruh akhir 2022