Who, What, Why: Kolektif Dengan Fokus Pada Kota dan Lingkungan
Para kolektif melihat lingkungan sebagai saksi budaya yang perlu dipelajari dan dilestarikan, serta bagaimana lingkungan dan manusia saling berhubungan.
in partnership with British Council - DICE (Developing Inclusive Creative Economy)
Who
LabTanya mendorong warga untuk riset dan eksplorasi isu lingkungan, arsitektur, kota, dan desain secara keseluruhan.
What
Mereka telah mengadakan program yang berfokus untuk meningkatkan kesadaran serta pembersihan lingkungan. Beberapa program mereka termasuk Kota Tanpa Sampah, “Awas! Banyak Anak-anak! Ngebut, Benjol!”, serta bekerja dengan anak muda untuk lebih perhatian terhadap isu-isu car culture di keseharian.
Why
LabTanya ingin memberdayakan warga setempat dengan membangun kultur riset dan pemikiran kritis terhadap isu sehari-hari. Mereka juga menyediakan ruang untuk bereksperimentasi dan berpikir kritis.
Who
Komunitas Timur Lawu berfokus pada edukasi dan pelestarian sejarah, lingkungan, sosial, dan identitas budaya. Komunitas ini mempunyai anggota dengan latar belakang yang berbeda.
What
Mereka mengadakan program diskusi, penulisan, penelitian ilmiah dan situs sejarah melalui media daring. Mereka pernah mengadakan pameran ‘De Grote Postweg’, yang merespons Raya Pos Daendels sebagai saksi sejarah yang penting.
Why
Melalui berbagai program, Komunitas Timur Lawi ingin menumbuhkan kembali kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dan sejarah.
Who
Ternate Heritage Society mengajak anak muda untuk mencintai budaya dan lingkungan Ternate melalui kegiatan kreatif serta kolaborasi lintas komunitas. Komunitas ini dikelola oleh 15 relawan dari berbagai latar dan pendidikan.
What
Mereka memiliki program Jelajah Pusaka yang mengajak anak muda ke situs budaya dan sejarah di Ternate, serta mengadakan Festival Pusaka Ternate yang merayakan budaya Ternate.
Why
Ternate Heritage Society ingin mengembangkan kesadaran anak muda Ternate untuk menyayangi budaya dan alam sekitar, dimulai dengan menjaga kebersihan ruang publik.
Who
Sekolah Tani Muda, atau disingkat jadi Sektimuda, adalah sebuah organisasi yang mengajak anak muda untuk belajar bersama tentang dunia pertanian.
What
Setiap tahun mereka membuka program bagi semua yang tertarik untuk belajar tentang dunia pertanian. Mereka memilih anak muda yang menunjukkan ketertarikan dan komitmen untuk belajar. Kini, mereka sudah memasuki angkatan ke-11.
Why
Sekolah Tani Muda menyadari ada penurunan dari regenerasi petani berkat kekurangan lahan dan kepercayaan bahwa profesi petani tidak mampu memenuhi kebutuhan ekonomi. Sebagai upaya untuk membangun kepedulian terhadap profesi ini, mereka mengedukasi masyarakat terhadap profesi tani melalui proses belajar langsung.
Who
Dengan tujuh anggota dari berbagai latar belakang, Kaki Kota adalah organisasi yang melibatkan partisipasi warga dalam perencanaan dan pengembangan perkotaan Banjarmasin.
What
Saat ini mereka mempunyai program penelitian dan menyediakan fasilitas kepada warga Banjarmasin. Seperti Sub Program 6, yang memetakan kebutuhan warga terhadap alat bantu, dan Banjarmasin Inklusif, sebuah program tata kota, fasilitas dan mobilitas warga Banjarmasin yang inklusif.
Why
Kaki kota mempunyai tujuan untuk menyelesaikan masalah perkotaan melalui penelitian dan karya seni yang bisa dipahami oleh seluruh warga. Mereka melibatkan partisipasi masyarakat dengan mengajak mereka berdiskusi dan memberikan masukan.
Who
Berlokasi di Makassar, Tanah Indie adalah institusi penelitian yang mengkaji, berdiskusi, dan mengadakan pameran menggunakan perspektif seni dan arsip. Mereka mempunyai anggota dengan berbagai latar belakang, dari dosen, mahasiswa, karyawan, hingga ibu rumah tangga.
What
Mereka telah memproduksi beberapa film dan tulisan yang berfokus pada Makassar, seperti Kota Diperam dalam Lontang (2018) dan Bunyi Kota: 100 Tahun Musik Populer Makassar. Mereka juga sering berkolaborasi dengan institusi seni seperti Makassar Biennale dan Pekan Seni Media dari Palu.
Why
Tanah Indie lahir untuk merespon arus media yang terlalu fokus dengan aktivitas di Jawa. Mereka memilih untuk memberikan kaca pembesar kepada narasi-narasi lokal di Makassar melalui pendekatan jurnalisme.
Who
Atelir Ceremai berfokus pada perkembangan literasi budaya di kalangan anak muda. Kini mereka punya 14 anggota aktif yang mayoritas adalah mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.
What
Atelir Ceremai ingin menjadi agen kebudayaan dan kesenian untuk warga kota melalui program pertunjukkan musik, teater, pembacaan karya sastra, pemutaran film, serta diskusi yang didukung oleh para pegiat senior.
Why
Lahir di tengah kehidupan urban Rawamangun, Atelir Ceremai mengeksplorasikan ekspresi seni Rawamangun melalui ruang berdiskusi, memahami, dan mengembangkan pengertian kebudayaan dalam konteks kota.
Who
Forum Sudut Pandang mengangkat isu yang sedang populer di Palu melalui jalur seni dan riset. Saat ini anggotanya terdiri dari 19 orang dari berbagai latar belakang.
What
Mereka memiliki program perkumpulan reguler seperti Klub Penonton, dan Klub gambar Kamisukagambar. Mereka juga mengadakan lokakarya Piknikan, mircogig Mulok, dan majalah Marlah.
Why
Forum Sudut Pandangan lahir dari keinginan untuk berkolektif dan membangun ruang belajar alternatif yang berfokus pada perkembangan kesenian di Palu. Mereka mengekspresikan aktivitas kesenian lewat program yang relevan dengan konteks sekitar.