Teks: Ahmad Baihaqi
Foto: Kunda Dixit

Sudah 40 tahun lebih sejak pemerintah Nepal mengadopsi kebijakan yang memungkinkan masyarakatnya mengatur dan melindungi hutannya secara mandiri. Hutan Nepal yang sempat ditutupi oleh lumpur merah 15 tahun lalu, kini telah tertutup oleh pohon-pohon yang ditumbuhkan oleh masyarakatnya. 

Kini, sepertiga hutan Nepal adalah hutan yang dikelola oleh masyarakat lokal yang telah tumbuh sebanyak 22% sejak 1988, menurut data pemerintah. Tak hanya itu, sebuah studi independen juga membuktikan bahwa pohon-pohon telah menutupi 45% tanah yang ada di Nepal.

Jika melihat ke belakang, pada tahun 1980-an pemerintah Nepal tak mampu menghentikan masyarakatnya agar tidak menebang pohon untuk lahan pertanian dan kayu bakar. Deforestasi tersebut membuat banjir dan tanah longsor lebih sering terjadi.

Merespon hal tersebut, pemerintah mencanangkan upaya penanaman kembali (reboisasi) besar-besaran yang juga didukung oleh asing. Pemerintah turut bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk melakukan penanaman bibit, serta membagi masyarakat untuk menjaga beberapa titik agar masyarakat yang ‘nakal’ tidak memotong rumput untuk pakan.

Saat itu, tantangan yang harus dihadapi oleh para komunitas dan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan pemulihan hutan adalah para mafia kayu, pemburu liar, serta ancaman yang sulit dikendalikan, yakni hutan itu sendiri.

Pemanasan global juga menjadi ancaman nyata terjadinya deforestasi akibat kebakaran hutan, untuk itu, ratusan pekerja lokal rutin membersihkan ranting kering, rumput, dan kulit pohon yang mati, yang kemudian sampah tersebut juga digunakan penduduk sebagai kayu bakar, pakan ternak, dan bahan bangunan. Lebih dari itu, jika terdapat lebih sampah tersebut juga dijual untuk menambah pemasukan masyarakat lokal.

Upaya deforestasi yang telah dilakukan oleh Nepal, telah memberikan banyak dampak positif bagi masyarakatnya. Hutan yang hidup, membuat masyarakat dapat meraih penghasilan lewat pertanian dan peternakan. Hal tersebut dikarenakan masyarakat dapat memiliki dan mengelola hutannya sendiri (community forest).

Pemerintah Nepal telah menjalankan langkah-langkah pasti untuk menjaga hutannya, bahkan hingga mengerahkan pasukan bersenjata di beberapa taman nasional untuk menjaganya dari ancaman pemburu liar. 

Bagaimana pemerintah Nepal mencegah terjadinya deforestasi hutan dengan menciptakan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas-komunitas penjaga hutan adalah sebuah langkah pasti mencegah deforestasi terjadi. Menciptakan kesadaran bahwa keberlangsungan hidup hutan adalah tanggung jawab bersama merupakan kunci utama upaya tersebut dapat terjadi. Sinergi yang tercipta juga memungkinkan semua pihak meraih keuntungan berkelanjutan yang dapat menyelamatkan  masa depan.