Apakah Ini Tanda Kiamat? Bumi Dinyatakan Telah Mulai Berputar Lebih Cepat
Para ilmuwan mempertimbangkan krisis pemanasan global sebagai salah satu faktor mengapa bumi berputar beberapa detik lebih cepat.
Teks: Shania Indah Adiyobikenia
Foto: Wikimedia Commons
Pada hari biasa, bumi berputar sekitar 1.000 mil per jam, atau 460 meter per detik (sebagaimana diukur pada khatulistiwa). Namun, para ilmuwan mengukur bahwa tanggal tersebut merupakan hari terpendek yang pernah dicatat sejak tahun 1960-an, dengan berkurang sebanyak 1,59 milidetik dari waktu yang biasa.
Rupanya, Bumi telah mempercepat selama beberapa tahun sekarang. Kecepatan putaran Bumi dipengaruhi oleh berbagai hal yang berbeda, termasuk lapisan dalam dan luarnya, pasang surut, permukaan laut, dan iklim. Satu hipotesis untuk percepatan ini berasal dari fakta bahwa beberapa bagian ini berubah dengan cepat karena krisis iklim.
Hal ini dikarenakan ketika lapisan es mencair di kutub Bumi, fenomena tersebut memberikan tekanan lebih di bagian atas dan bawah planet ini. Ini tampaknya mengubah bentuk keseluruhan kerak bumi. Demikian massa Bumi kemudian menjadi lebih dekat ke pusatnya, sehingga kecepatan rotasinya akan meningkat. Bisa dibayangkan hal ini sama seperti jika kita berputar di kursi dan merentangkan tangan, sudah pasti akan memperlambat dan kalau melipatnya akan mempercepat putaranny.
Ilmuwan sebenarnya belum pernah secara detail memperhitungkan kecepatan Bumi sebelumnya, dan menanggapi situasi langka ini akan menjadi yang pertama di dunia. Tak perlu dikatakan, ini membuka kekhawatiran terhadap bencana baru. Apa artinya ini bagi kita, jika rotasi bumi terus berakselerasi? Mungkin hal ini akan membawa kekacauan dalam bidang industri, teknologi, dan perusahaan yang bergantungan dengan ketepatan waktu. Bisa jadi sebaliknya ini akan membentuk suatu inovasi yang baru. Tetapi yang pasti hari-hari biasa akan terus berjalan, karena pada dasarnya semua waktu hanyalah konstruksi manusia, kan?