Jewel Changi Airport Menggandeng teamLab untuk Instalasi “Resonating Forest”
Menandakan adanya ikatan dekat antara manusia, tumbuhan, dan teknologi.
Teks: Stefano William A.
Foto: teamLab
Singapura berhasil menaikkan standar bandara internasional Changi sekali lagi melalui kehadiran Jewel Changi Airport. Menampung berbagai macam atraksi, taman, pertokoan, hotel, serta masih banyak lagi fasilitas pendukung aktivitas penerbangan, sejak diresmikan pada bulan April lalu Jewel sudah menjadi tujuan wisata banyak orang. Area air terjun dalam ruangan yang dikelilingi hutan pun dengan cepat menjadi sorotan. Tempat tersebut kemudian dimaksimalkan lagi oleh kolektif seni asal Jepang, teamLab, dengan teknologi pencahayaan sehingga menjadikannya sebuah instalasi seni.
Kolaborasi dilakukan oleh teamLab bersama Shiseido selaku pemilik fasilitas hutan buatan. Pihak teamLab memasang lampu interaktif pada setiap bagian hutan tersebut, jika dilewati orang maka lampu akan berganti warna sendiri dengan pergantian yang lembut menggambarkan seakan-akan hutan tersebut sedang bernafas. Dengan nama “Resonating Forest”, teknologi pencahayaan bekerja sesuai dengan namanya ketika warna dari satu pohon akan menyebar ke pohon di sekelilingnya dan bisa membuat lampu di hutan tersebut bersinar dengan satu warna. Hal tersebut ditujukan teamLab sebagai refleksi keberadaan manusia serta bagaimana interaksinya dengan lingkungan sekitar.
Karya serupa juga akan muncul pada bulan Juni nanti, yaitu “Resonating Trees”. Bedanya terletak pada lokasi di mana karya kedua ini akan hadir di Topiary Walk. Menyatukan teknologi, manusia, serta hutan dan pohon mengindikasikan bahwa ada sebuah ikatan yang dekat antara ketiganya yang berdekatan selain menghasilkan keindahan lampu warna-warni.
Instalasi ini dapat dinikmati setiap hari mulai pukul 6 sore hingga 3 pagi di Jewel Changi Airport.