Apakah Bulu Binatang Masih Melambangkan Kemewahan? Versace Berkata Lain
Kerisauan publik terhadap penggunaan bulu binatang pada industri fashion sepertinya sudah dapat diredam sedikit demi sedikit.
Teks: Livina Feneralda
Foto: Hypebeast
Kerisauan publik terhadap penggunaan bulu binatang pada industri fashion sepertinya sudah dapat diredam sedikit demi sedikit. Sederet label fashion ternama mulai mengikrarkan janjinya untuk menghentikan produksi menggunakan bahan tersebut, di antaranya adalah Armani, Gucci, dan Calvin Klein. Versace pun kini ikut bergabung dalam pemberhentian penggunaan bulu binatang pada produk yang ia tawarkan.
Donatella Versace, dalam wawancara terbarunya dengan The Economist 1843, menyatakan enggan membunuh binatang dalam proses produksi fashion-nya. Pernyataan ini terkesan terburu-buru karena tidak disertai konfirmasi secara resmi dari Versace, ia pun masih menjual bantal bulu di situs resminya. Meskipun begitu, langkah ini merupakan titik penting dalam industri fashion mengingat peran Versace yang telah menjadi lambang glamor dan kemewahan selama beberapa dekade. Berangkat dari hal tersebut, diharapkan keputusan ini kemudian dapat meredefinisi konsep kemewahan di industri fashion, yaitu jauh dari animal cruelty.