Sebuah pepatah lama mengatakan “Kita adalah apa yang kita makan”. Hal ini menggambarkan bagaimana kuliner adalah refleksi dari masyarakat Indonesia, yang dengan lebih dari 17.000 pulau dan 490 kelompok etnisnya menjadi surga keberagaman citarasa, mulai dari hidangan gourmet hingga masakan rumahan. Studi kuliner juga memiliki aspek multidimensional seperti seni, ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi pertanian, kesehatan / kesejahteraan dan keberlanjutan. Hal ini didukung pula dengan semakin banyaknya komunitas/gerakan yang peduli terhadap industri pangan/kuliner, yang menunjukkan bahwa kuliner tidak lagi dilihat sekedar sebagai kebutuhan pokok, namun telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup.
Edisi khusus kuliner di Pecha Kucha Night Jakarta kali ini diharapkan dapat menampilkan antusiasme para penggiat kuliner, sehingga dapat menginspirasi masyarakat untuk merangkul, mengeksplorasi, serta membangun interaksi yang menarik seputar industri dan seni kuliner, serta kaitannya dengan budaya.
Ada 12 penggiat kuliner yang akan hadir dan berbagi kisah:
1. Ratna Somantri (Komunitas Pecinta Teh)
2. Rendy Ega & Andri Amalludin (Agritektur)
3. Septian Suhandono (Edukasi Gizi)
4. Roby Bagindo (MasakTV)
5. Arie Parikesit (Kelana Rasa)
6. Sheila Timothy (Tabula Rasa Film)
7. Haryo Pramoe (Indonesian Food Channel)
8. Nova Dewi (Suwe Ora Jamu)
9. Andrian Ishak (Molecular Gastronomy Chef, Namaaz Dining)
10. Mulya Sari & Popy Fitria (Club Sandwich Food Stylist)
11. Talita Setyadi (Pastry Chef, Talita’s Kitchen)
12. Soya Yanagawa (Komunitas Indonesian Food Blogger)