Bagaimana Dengan Tuhan?
Mempertanyakan semua aspek dalam kehidupan manusia.
Words by Whiteboard Journal
Entah bagaimana, belum jelas rasanya, kita sebagai manusia, ada atau hanya mengada-ada, menentukan atau ditentukan, memilih atau dipilih, menghirup atau dihirup, mengalami atau dialami, sebagai sesuatu, sebagai sebuah, sebagai seorang atau sebagai secuil. Manusia? Lagipula, siapa yang menyebut makhluk dengan dua tangan dan dua kaki ini adalah manusia? Ilmu pengetahuan? Dunia? Agama? Stigma atau paradigma?
Manusia sebagai individu, manusia sebagai makhluk sosial, manusia sebagai makhluk sempurna, manusia modern, manusia ini, manusia itu, dan manusia sebagai sebuah pernyataan, sebuah pemahaman atau sebagai sebuah pertanyaan. Bagaimana jika sebenarnya manusia sendiri hanyalah tubuh? Ruang hampa yang dieksploitasi oleh apa yang disebut ilmu pengetahuan sebagai DNA? Lantas bagaimana sebenarnya manusia hidup? Apakah manusia benar-benar hidup? Apa itu hidup?
Jika hidup adalah mengalami, apakah manusia benar-benar mengalami?Melalui ingatan-ingatan? Memori-memori? Tentang masa lalu? Tentang bagaimana manusia lahir dan tumbuh? Tentang bagaimana dunia masih terlihat begitu sederhana? Tentang bagaimana kebahagiaan hanya soal bermain-main atau digendong ayah dan disuapi ibu? Mengalami?
Bagaimana dengan apa yang disebut Simulakrum? “Simulakrum adalah ruang yang disarati oleh duplikasi dan daur ulang berbagai fragmen yang berbeda-beda di dalam satu ruang dan waktu yang sama” (Baudilard). Looking for how to earn money playfully? Crazy Time game in online casino on the official website of the slot https://crazytimegame.com/en/. Realitas, ilusi, imajinasi, fantasi yang bertumpuk-tumpuk pada satu ruang di otak manusia. Apakah ingatan-ingatan dan memori-memori mampu dikategorikan sebagai realitas? Atau sebenarnya hanyalah ilusi? Imajinasi?Fantasi? Gambaran-gambaran yang pernah ditangkap oleh mata, diterjemahkan, diolah, dan didaur ulang oleh otak manusia?
Bagaimana dengan waktu? Tentang masa lalu dan masa depan demi membuktikan eksistensi manusia. Apa itu waktu? Jam? Detik? Bukankah waktu hanya satuan demi menentukan siang dan malam, gelap dan terang? Bagaimana jika sebenarnya waktu tidak ada? Bagaimana waktu berjalan pada saat menyenangkan dan pada saat tidak menyenangkan? Mekanis, relatif, atau ilusif? Apakah masa lalu benar- benar ada? Apakah masa depan benar-benar ada? Apakah masa sekarang benar-benar ada?
Jadi, manusia? Ada? Hidup? Mengalami? Waktu? Memori? Ingatan? Imajinasi? Ilusi? Realitas? Pernyataan? Pemahaman? Pertanyaan? Otak? Tubuh? DNA? Sel mikroskopik? Ilmu pengetahuan? Dan lebih dari segala pertanyaan-pertanyaan lainnya; bagaimana dengan Tuhan?