Instagram Kenalkan Fitur Verifikasi Pengguna di Bawah Umur Melalui Video Selfie
Instagram tawarkan tiga metode untuk verifikasi umur: kartu identitas, foto wajah, dan rekomendasi dari orang dewasa.
Teks: Ghigasmara Sekarninggar
Foto: Trusted Reviews
Instagram tengah mengembangkan sebuah fitur baru guna memverifikasi umur pengguna yang lebih kuat melalui video selfie dengan memanfaatkan teknologi facial analysis. Saat ini, proses uji coba masih berlangsung bagi pengguna di Amerika Serikat saja. Terutama, untuk pengguna yang hendak mengubah umurnya dari yang awalnya di bawah 18 tahun menjadi di atas 18 tahun hanya untuk mengakses konten-konten age restricted.
Dengan adanya perubahan fitur tersebut, pengguna dapat memilih tiga cara untuk melakukan verifikasi umur yakni: mengunggah kartu identitas, meminta tiga pengguna lain untuk melakukan social vouching dan melalui video selfie. Namun, penggunaan kartu identitas dianggap masih sangat rentan terhadap keamanan dan kenyamanan privasi pengguna.
Bukan sebuah inovasi baru, teknologi facial analysis telah digunakan sebelumnya bagi pengguna Instagram yang terkunci dari akunnya. Bermitra dengan Yoti, sebuah penyedia layanan identifikasi digital, video selfie pengguna nantinya akan dianalisa melalui suatu software yang mampu mengestimasi umur dan fitur wajah manusia. Video yang telah melalui proses identifikasi akan dihapus dari database kedua perusahaan.
Social vouching adalah metode alternatif yang dapat pengguna lakukan dengan meminta tiga pengguna berumur 18 tahun keatas untuk mengkonfirmasi umur pengguna.
Seringkali dianggap mengabaikan keamanan pengguna di bawah umur, Instagram mengatakan bahwa dengan mengetahui umur pengguna, mereka dapat menyuguhkan pengalaman yang dapat dipersonalisasi dan sesuai dengan kelompok umur tertentu.
“Kami mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun untuk dapat mendaftar ke Instagram. Bahkan, di beberapa negara, usia minimum kami lebih tinggi. Saat kami mengetahui jika seseorang masih remaja (13-17), kami memberi mereka pengalaman yang sesuai dengan usia yang mereka masukkan ke akun pribadi, mencegah adanya kontak yang tidak diinginkan dari orang dewasa yang tidak dikenal, dan membatasi opsi yang dimiliki oleh penyedia iklan untuk menjangkau mereka dengan iklan .” ujar Instagram.
Semoga dengan mengimplementasikan fitur baru ini, Instagram dapat menciptakan ruang yang lebih aman bagi pengguna dibawah umur.