Greta Thunberg Jadi Tamu Kejutan di Glastonbury 2022
Tidak hanya Greta, Olivia Rodrigo juga ikut menyuarakan pendapat politiknya di atas panggung.
Teks: Shadia Kansha
Foto: Leon Neal/Getty Images
Festival musik dari Inggris ini kerap menghadirkan sederet nama penampil yang mengesankan, tidak terkecuali tahun ini. Kendrick Lamar yang baru saja merilis album setelah hiatus lamanya ikut menghibur di panggung tersebut. Ada juga nama-nama lain yang ikut meramaikan, seperti Billie Eilish, Wolf Alice, HAIM, dan masih banyak lagi.
Namun nama yang paling mengejutkan adalah Greta Thunberg. Ya, aktivis muda satu ini ikut berpartisipasi dalam perayaan festival musik tersebut. Bukan, bukan dengan ikut menyumbang lagu. Seperti biasa, ia menyumbangkan pendapatnya mengenai krisis iklim yang tak kunjung membaik.
Berlangsung di Pyramid Stage, Greta menyuarakan keresahannya dan mengkritik pihak-pihak berwenang yang tidak bergerak cukup cepat dalam mengatasinya. Ia mengingatkan bahwa krisis iklim tak akan pernah menjadi normal yang baru. Baginya krisis ini menampung terlalu banyak resiko untuk dikesampingkan.
“This crisis will continue to get worse until we manage to hold the constant destruction of our life-supporting systems, until we prioritize people and planet over profit and greed,” ujar Greta dengan style khas yang ia miliki setiap kali melakukan pidato advokasinya.
Berbicara mengenai advokasi, Greta bukanlah satu-satunya nama yang membawa isu sosial ke atas panggung. Olivia Rodrigo juga angkat bicara mengenai posisi yang ia ambil dalam pembatalan putusan Roe vs Wade (yang berkaitan erat dengan kemampuan perempuan untuk melakukan aborsi atau menentukan nasib dari kehamilannya sendiri). Dengan lantang ia menyanyikan rendisi dari lagu “F**CK YOU” karya Lily Allen, terkhusus untuk para hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat.