Fitur Street View Milik Google Maps Kini Hadir dalam Versi Mobile
Dalam upaya menyelebrasikan ulang tahun ke 15 dari fitur Street View dari Google Maps, Google merilis Street View versi mobile yang lebih baru dan portabel.
Teks: Jesslyn Sukamto
Foto: Google
Fitur ‘Street View’ dari Google Maps telah diciptakan dari 15 tahun yang lalu, dan sejak itu, mereka telah mengumpul lebih dari 220 miliar gambar-gambar street view yang terpentang lebih dari 100 negara luasnya.
Dari landmark ternama seperti Eiffel Tower dari Prancis hingga pemandangan luar angkasa dari stasiun International Space Station, Street View dapat mencakup daerah-daerah yang tak terbayangkan jauhnya hingga beberapa tempat yang kita bahkan tidak tahu ada. Kini, Street View dari Google Maps telah mencapai usia ke-15, dan mereka menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah fitur-fitur baru terutama pemberian akses untuk menggunakan fitur tersebut dalam perangkat seluler.
Fitur pertama yang dirilis merupakan fitur Street View yang bakal dihadirkan langsung dalam aplikasi iOS dan Android. Google juga memperkenalkan kamera baru yang lebih portabel dan gampang untuk menangkap gambar beresolusi tinggi dari berbagai tempat luasnya.
Fitur Street View sebenarnya telah ada pada 2014 di perangkat laptop yang memberi pengguna sebuah akses untuk kembali ke masa lalu untuk melihat gambar-gambar lama dari kota mereka. Kini, fitur dalam iOS dan Android juga bakal memiliki kemampuan yang sama untuk mengakses gambar-gambar bersejarah dari suatu lokasi.
Pengguna seluler dapat mengetuk layar saat dalam mode Street View dan kemudian memilih “lihat tanggal lainnya” untuk melihat gambar-gambar sepanjang jalan kembali ke peluncuran Street View pada tahun 2007, walaupun hanya untuk beberapa daerah yang tersedia saja dikarenakan kesulitan untuk terus mengupdate kawasan yang tertuju.
Contoh yang digunakan Google dalam blognya adalah penyaksian “Vessel” di Hudson Yards, New York City yang telah dibangun dari tanah. Street View pertama kali diluncurkan di New York, Las Vegas, San Francisco, Denver, dan Miami, sehingga tempat-tempat tersebut tentunya memiliki data historis tertua.
Google juga sedang menguji sebuah sistem kamera yang bakal dirilis 2023 mendatang. Kamera ini telah didesain untuk mengirim informasi lebih cepat dan juga dapat gampang dipasang ke berbagai jenis kendaraan sehingga lebih mudah dan efisien untuk menangkap gambar-gambar dari lokasi yang susah diakses seperti hutan Amazon.
Selain penambahan kualitas pada sensor dan kualitas gambar, kamera tersebut juga didesain lebih customizable, gampang dibongkar pasang kalau tidak diperlukan.
Selain itu, Google menambahkan empat koleksi tempat-tempat baru seperti Piramida Meroë di Sudan, The Duomo di Milan, Les Invalides di Paris dan Sydney Ferries di Australia. Piramida Meroë memamerkan citra panorama baru dari piramida kuno, sedangkan Duomo memamerkan bagian dalam dan luar katedral terbesar di Italia. Terdapat juga tur virtual Les Invalides yang tersedia di Paris, dan Sydney Ferries di Australia akan datang akhir tahun ini bersama dengan tur virtualnya sendiri.
Tampilan imersif ini menggunakan kecerdasan buatan dan rendering 3D berkualitas tinggi untuk mensimulasikan data waktu nyata, dan fitur tersebut dikabarkan akan diluncurkan akhir tahun ini.