Akhirnya Mudik setelah Dua Tahun, Jumlah Pemudik Tahun Ini Meningkat secara Signifikan
Idulfitri tahun ini diprediksi akan meningkatkan jumlah pemudik yang disebabkan oleh dibukanya akses mudik setelah dua tahun ditutup karena pandemi.
Teks: Yusril Mukav
Foto: BKIP Kemenhub
Kenaikan jumlah pemudik diperkirakan akan naik secara signifikan tahun ini, setelah ditutupnya akses mudik karena lonjakan kasus pandemi Covid-19 selama dua tahun. Jumlah kenaikan itu diperkirakan setelah adanya lonjakan pemudik pada transportasi darat dan laut, namun transportasi udara belum terjadi lonjakan yang sangat signifikan.
Pemerintah Indonesia melihat akan ada peningkatan tersebut menjelang sepekan sebelum lebaran, puncaknya pada tanggal 28 hingga 30 April 2022. Pemerintah juga memantau mobilisasi pemudik dari 111 terminal, 16 penyebrangan feri, 50 bandara, 110 pelabuhan, dan 13 stasiun kereta api.
Persentase kenaikan tersebut dapat dilihat dari naiknya jumlah penumpang angkot H-7 lebaran tahun 2022 sebanyak 88.162 penumpang, jumlah itu meningkat 40,5 persen daripada hari biasa yang hanya 62.760 penumpang.
Sedangkan penumpang kereta api yang terealisasi H-7 lebaran tahun 2022 berjumlah 62.892 penumpang yang meningkat hingga 42,4 persen dibandingkan dengan hari biasa yang hanya berjumlah 48.372 penumpang.
Menurut juru bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati, angka tersebut hanya bersifat sementara, dan akan berubah sewaktu-waktu.