Bagaimana Pengalaman dan Edukasi Memperluas Wawasan dalam Ranah Seni
Berbincang dengan beberapa sosok, mulai dari seniman, desainer hingga mahasiswa tentang pengalaman mendalami seni lewat pendidikan tinggi.
Words by Emma Primastiwi
In partnership with British Council StudyUK
Rasanya, kini kita bisa menemukan segala jawaban lewat satu search di Google. Pengalaman sekadar membaca materi atau menonton tutorial, meskipun bagus, sering belum bisa menggantikan edukasi dan pengalaman yang kita dapatkan dari pendidikan formal. Tidak hanya berdampak pada kualitas pendidikan, kita juga cara kita berpikir, berinteraksi dengan orang lain dan perspektif kita dalam melihat dunia. Tidak hanya di ranah accounting, finance atau ranah bisnis lainnya, menempuh edukasi atau pendidikan tinggi dalam ranah seni dan kreatif juga dapat memperluas wawasan kita. Dengan itu, kami berbicara dengan beberapa sosok, mulai dari seniman, desainer hingga mahasiswa tentang pengalaman studi seni dan kreatif di Inggris.
Betha Suwarso
Mahasiswa – Central Saint Martins (University of the Arts London)
Dengan banyaknya metode pembelajaran yang tersedia, bagaimana Anda melihat posisi edukasi seni kreatif sekarang ini?
Through my time studying at Central Saint Martins, I personally do not think that a quality design education is something that can be easily replaced through alternative means. With the current access to information, there is so much your skill that you can learn on your own, but there is no replacing the experience you get attending a university, especially one that specializes in Art and Design.
I feel that during my time attending university I have learned the most from the people around me; being immersed in a place where everyone is passionate about Art and Design and is always eager to have a conversation about it. It has been an amazing experience where I could learn in a stimulating environment where I am constantly challenged to think critically and creatively about product design but is also able to go to the next room and talk to a fashion designer about design ethics. I do not think this experience can be replaced by any other means of education.
Apa yang bisa kita peroleh dari edukasi seni?
As compared to other degrees, I can honestly say that I am not learning as much “knowledge” as they are. But instead, a design education teaches you how to think. Throughout my time studying Product Design, I can confidently say that way I think, do, or approach problems is very different as compared to when I first came to Central Saint Martins. My degree has taught
me to think critically, to question everything, and analyze different perspectives to solve a singular problem. I am constantly challenged to apply design thinking, to look at a-z, stretch out any idea and then piece them back together to make a solution that can make a difference in this world. Thinking creatively and realistically to explore the unknown and implement it with the known. Which not only exposed me to different pieces of knowledge but has also made me more resourceful. Through my education, I have had the opportunity to dip my toes in different skills ranging from coding, textiles to woodworking. I do not think this is something that any other degree could provide for me.
Bagaimana edukasi seni dapat membantu kita mengenal sejarah dan budaya dunia lebih dalam lagi?
I believe that everything we do roots back to the people we create for. Often art education looks not only at the future but also at the past to see what can be done. As an Indonesian one of my interests lies in making Jamu. Growing up, I have consumed Jamu, but I have never thought about how it was made or its cultural roots. Last year as a part of my experience design project, I created a project called Minah that explores Jamu making to celebrate the people who make it, whilst improving this traditional practice. I feel that through this project I was able to really appreciate my culture, to look deeper at what it really means, and explore what it could become in the future.
Bagaimana pengalaman Anda di Inggris membantu jalan karier Anda sekarang ini?
I do not think I would be where I am today if I were to study anywhere else. Coming to London, I wanted to become a painter but as I am writing this article, I am currently pursuing a career in service design in technology. I feel that being in the UK exposed me to so many things that I did not know existed. It allowed me to venture out from what I know and gave me the opportunity to work in different companies to help me really discover who I want to be as a designer.
Denny R Priatna
Desainer – AIEVL Design Studio
Dengan banyaknya metode pembelajaran yang tersedia, bagaimana Anda melihat posisi edukasi seni kreatif sekarang ini?
Kehadiran teknologi dan berbagai metode pembelajaran baru telah membuat edukasi lebih aksesibel dan inklusif. Kebanyakan art school atau institusi seni kreatif memiliki berbagai fasilitas seperti studio, workshop, exhibition area, dan shared spaces lainnya yang memberi pengalaman unik tersendiri bagi para pelajar. Misalnya ketika di universitas, saya banyak menghabiskan waktu di bengkel dimana saya dapat bertemu mahasiswa dari program lain dan berdiskusi mengenai eksperimen yang sedang kami kerjakan. Namun, tingginya biaya sekolah dan situasi seperti pandemi menyebabkan tidak semua orang bisa merasakan hal tersebut.
Alternatif pembelajaran seperti short program atau online course saat ini juga bagus untuk mendapatkan pengetahuan baru sampai pekerjaan yang layak. Namun, untuk menghindari pembelajaran yang kurang sesuai nantinya, para peminat atau calon pelajar tetap harus melakukan riset/cross-check, seperti melihat online portfolio atau social media yang menunjukan karya-karya hasil pelajar dari program yang diminati.
Masa pandemi ini telah mendorong talenta untuk terus berinovasi dalam berbagi ilmu. Maka tidak mustahil jika akan bermunculan metode-metode pembelajaran yang lebih sesuai untuk kondisi global saat ini.
Apa yang bisa kita peroleh dari edukasi seni?
Edukasi seni terkadang masih sering dipandang sebelah mata. Ketika SMA, seorang guru pernah menanyakan satu kelas apakah mata pelajaran seni rupa itu penting, dan 80% murid mengatakan tidak. Namun seiring waktu, masyarakat mulai mengerti bahwa edukasi seni tidak hanya belajar mengenai estetika semata, tetapi juga mengajak untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar. Misalnya, seperti ilmu sustainability atau ethics yang mengajarkan untuk mempertimbangkan lingkungan dan kesehatan pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan suatu karya. Edukasi ini bisa mendorong karya-karya kreatif yang tidak hanya terlihat bagus namun memberi dampak positif bagi masyarakat.
Bagaimana edukasi seni dapat membantu kita mengenal sejarah dan budaya dunia lebih dalam lagi?
Dunia seni dan industri kreatif memang erat dengan sejarah dan budaya, karena banyak pelaku kreatif yang mengambil inspirasi, merespon, atau mengangkat elemen tradisional dari tempat mereka berada. Akan tetapi, banyak juga budaya dan tradisi yang bersifat sakral atau konservatif, sehingga tidak dapat diaplikasikan secara sembarangan ke dalam suatu media baru.
Disinilah peranan edukasi diperlukan; untuk mengajarkan bagaimana budaya bisa diaplikasikan ke dalam karya agar tidak menurunkan value dari budaya/tradisi itu sendiri. Banyak prinsip dan metode edukasi seni yang mendorong para pelajar untuk menginterogasi secara detail mengenai aspek-aspek yang mereka pelajari. Jika diaplikasikan dengan baik, suatu karya seni dapat berperan untuk mengenalkan dan mempromosikan sejarah atau elemen historis dari suatu daerah sehingga dapat lebih dikenal secara luas.
Bagaimana pengalaman Anda di Inggris membantu jalan karier Anda sekarang ini?
Pengalaman saya di Inggris telah membantu saya melihat sisi lain dari dunia kreatif yang belum bisa saya rasakan di Indonesia. Pendidikan dan industri seni dan desain di Indonesia sebenarnya tidak kalah maju dari di Inggris. Namun di beberapa negara barat sudah lebih terbuka untuk berbagai pandangan dan pengertian industri kreatif yang lebih luas. Misalnya, jika pengertian desain di Indonesia itu masih A sampai E, pengertian desain di Inggris itu sudah A sampai M. Jika di Indonesia masih berbicara “desain harus begini, tidak boleh begitu”, hal itu mulai jarang terjadi di Inggris.
Meski ilmu di Inggris belum bisa sepenuhnya saya terapkan di Indonesia, pengalaman di negara tersebut telah membantu saya untuk lebih berani menciptakan karya-karya yang dulunya dianggap terlalu radikal atau aneh. Karya-karya ini juga membantu mendapat apresiasi dan eksposur yang lebih besar, lokal maupun internasional, sehingga mendukung karir saya untuk mendapat berbagai kesempatan yang saya tidak duga sebelumnya. Saya beberapa kali mendapat undangan untuk mengikuti acara atau kegiatan di negara lain, mewakili Indonesia, yang tentunya bermanfaat bagi saya pribadi dan desain lokal secara general.
Fauzy Prasetya Kamal
Chief Designer – Kandura Studio
Dengan banyaknya metode pembelajaran yang tersedia, bagaimana Anda melihat posisi edukasi seni kreatif sekarang ini?
Posisi edukasi desain menjadi semakin relevan, terutama karena banyaknya metode pembelajaran yang tersedia. Latar belakang akademis saya adalah pendidikan desain yang membuat objek 3 dimensi, yaitu desain produk. Saya dididik dengan metode belajar yang langsung turun tangan (hands on) dan menitikberatkan pada pentingnya langkah proses.
Pada langkah proses ini, kita dituntut untuk memahami bagaimana menggali informasi, membuat spekulasi ide, menerima umpan balik dari pekerjaan kita dan membuat informed decision dari proses ini. Hal ini tak mudah dilakukan dalam metode pembelajaran daring (yang saat ini ini perlu dilakukan), apalagi dengan rentang perhatian yang semakin dipersingkat oleh efek layar.
Maka dari itu, edukasi soal pola pikir memahami persoalan dari berbagai perspektif sebelum mengambil tindakan seperti yang terdapat dalam edukasi design thinking menjadi semakin esensial.
Apa yang bisa kita peroleh dari edukasi seni?
Banyak sekali, tapi salah satu bagian edukasi desain yang selalu saya pakai dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari adalah pola pikir design thinking dan kemampuannya untuk mengidentifikasi dan menawarkan solusi dari sebuah masalah.
Bagaimana edukasi seni dapat membantu kita mengenal sejarah dan budaya dunia lebih dalam lagi?
Banyak cara, tapi salah satu yg saya anggap penting adalah mengenali narasi dan di balik produk yg dibuat, hubungan antara bentuk fungsi dan cara, serta filosofi dan pemikiran dibalik terciptanya sebuah desain.
Bagaimana pengalaman Anda di Inggris membantu jalan karier Anda sekarang ini?
Pendekatan desain serta proses olah ide yang saya pelajari selalu diterapkan ketika mendesain piranti makan keramik di Kandura Studio. Pola pikir kritis dalam mengidentifikasi masalah, cara meneliti dan menyelidiki masalah tersebut hingga mendapatkan alternatif solusi yang tepat saya terapkan dalam profesi sebagai konsultan di bidang desain, kriya dan ekonomi kreatif untuk pemerintah. Selain itu, perspektif baru yang dihasilkan dari pengalaman tinggal dan belajar di luar negeri adalah salah satu hal yang tidak kalah penting.
Jenna Andriani
Mahasiswa
Dengan banyaknya metode pembelajaran yang tersedia, bagaimana Anda melihat posisi edukasi seni kreatif sekarang ini?
I believe that every type of learning experience has its own fun quirks. However, getting a degree and being put into a massive crowd of creative people definitely helped me be more creative and comfortable with the arts, which is honestly the main selling point of going into formal art education. I don’t think there is an easier alternative in getting this big of exposure to the creative world and having so many unique individuals around you at all times. I honestly feel like this has been the best (if not the only) learning experience that I have actually enjoyed all throughout my life.
Apa yang bisa kita peroleh dari edukasi seni?
I personally think in an art degree, I am getting so much more than if I’m doing it self-taught. We are mostly taught about how to think and how to create and build an idea and then nurture it into reality more than the actual technicalities of doing the practice. It demands me to learn more, read more, look at more things and do the proper research before I talk or create something from a topic. I really think this is so much more important when creating something that would then be enjoyed by the public. It is so important to not give out false information, misinterpret, and misrepresent any themes that are brought up in a project, which is where critical thinking skills need to come into play.
Bagaimana edukasi seni dapat membantu kita mengenal sejarah dan budaya dunia lebih dalam lagi?
Surprisingly, my campus has a separate subject matter that is Cultural and Historical Studies and we have a unit of it every year. This unit demands us to look into how culture and history created and shaped every society. I think having this unit really helps me realize how important it is to acknowledge and understand that everything that is the current reality, was influenced by something that has happened before. Sometimes I even take this back into my own culture and re-evaluate how the current Indonesian society I live in was shaped. In my last project, I looked into how the current beauty standard in Indonesia is actually heavily influenced by the years and years of colonialism that took place and that really gave me much insight into why we tend to discredit our own vast range of beauty and culture.
Bagaimana pengalaman Anda di Inggris membantu jalan karier Anda sekarang ini?
It helped a lot with connections since I want to work in the fashion industry here in London in the future. Fingers crossed. A lot of my tutors are people who are currently in the industry here and they tell us how they were able to make it big in the industry, all in different ways too. In a way, it helped me in believing that my dreams are actually achievable and not so far out of reach because if I didn’t come here, I wouldn’t have heard any industry stories at all and I don’t think I would even dare to dream of working here later on in my career.
Sinta Tantra
Seniman
Dengan banyaknya metode pembelajaran yang tersedia, bagaimana Anda melihat posisi edukasi seni kreatif sekarang ini?
Seek, and ye shall find! These days, you don’t necessarily need to go to art school to be an artist. There are so many ways to engage in new subjects, learn new skills, build communities and create work. Of course, the traditionalist in me still believes in the institution – an academic environment is essential in providing you with the critical tools to contextualize your practice within a historical framework. Learning about the past means that we can become more equipped with changing our future.
Apa yang bisa kita peroleh dari edukasi seni?
Art education offers more questions to life than answers! Although this may sorely disappoint many Asian parents, I’m a firm believer that creativity in whatever form provides people with a passion for exploring, communicating, and thinking outside the box. It’s no surprise that the most successful people I know in life are also the most creative.
Bagaimana edukasi seni dapat membantu kita mengenal sejarah dan budaya dunia lebih dalam lagi? Rather than defining differences, art provides a platform of shared experiences and universalism. Art connects one part of the world with another, one point in time with another. Art is the energy that binds human fragments together, allowing us to be more tolerant of others and ourselves.
Bagaimana pengalaman Anda di Inggris membantu jalan karier Anda sekarang ini?
I received scholarships and grants to study at The Slade School of Fine Art (1999-2003) and The Royal Academy of Arts (2003-6) – two of the oldest and most distinguished Art schools in the UK. In total, I was in university for seven years. Studying and living in a cosmopolitan city such as London has given me a more international and global perspective on my work. My family jokes that I could have been a doctor or architect with all my studying, but they are incredibly proud to see that I’ve managed to build a career from my passions.
–
Visit @idbritish for more information on the advantages of pursuing higher education in the UK #DiasporaWBJ #StudyUK #creativeindustry #bepossibleyou