Horacio Silva Mendokumentasikan Kehidupan Kota Miami dalam Bukunya “Miami Beach”
Dikurasi oleh Horacio Silva yang sempat bekerja di The New York Times, buku ini memperlihatkan ragam estetika kota Miami.
Teks: Sabilla Salsabilla
Foto: Assouline
Sejak tahun 1940-an, kota Miami di Amerika Serikat dikenal dengan kehidupan malamnya yang hedonistik serta arsitektur bangunannya yang bergaya art-deco. Namun, bagaimana dengan kondisinya saat ini? Sebuah buku rilisan baru akan memperlihatkan estetika kota dan tepi lautnya yang populer itu dengan lebih dekat.
Dengan judul “Miami Beach”, buku ini berisi kumpulan foto sebanyak 300 halaman yang mendokumentasikan beberapa landmark terkenal yang ada di kota Miami, seperti Leslie Hotel yang dikenal dengan warna bangunannya yang cerah, arsitektur klasik tahun 1950-an di restoran favorit para penduduk, hingga para pengunjung yang menikmati keindahan pantai.
Selain desain dari perkotaannya yang unik dan menarik, kota Miami juga telah menjadi pusat kesenian dalam beberapa tahun terakhir. Setiap tahunnya, kota ini menjadi tuan rumah dari Art Basel Miami Beach di bulan Desember. Di dalamnya, buku ini juga akan mendokumentasikan suasana kota pada saat acara seni tersebut berlangsung sekaligus menunjukkan karya-karya yang diperlihatkan dalam pameran.
Dikurasi oleh seorang travel writer bernama Horacio Silva, buku ini akan memperlihatkan 200 gambar yang beragam, mulai dari pemandangan bibir pantai, arsitektur, hingga foto candid dari para penduduk kota. Dengan harga 95 USD (Rp 1.395.000), buku “Miami Beach” sudah dapat dipesan di laman resmi Assouline mulai saat ini.